Apa Itu Verifikasi Biometrik

verifikasi biometrik

Di era yang serba cepat seperti sekarang, verifikasi biometrik menjadi solusi yang efektif dan aman dalam proses verifikasi identitas. Cara kerja verifikasi biometrik yang cukup sederhana tetapi memiliki akurasi yang tinggi membuat teknologi ini sangat membantu dalam kegiatan sehari-hari untuk menjaga keamanan dan privasi data pengguna. Biometrik adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengamankan suatu perangkat atau sistem dengan memindai fisik manusia. Pemindaian fisik manusia yang dimaksudkan berupa iris, retina, suara, sidik jari, pola pengetikan, dan lain sebagainya. Ciri-ciri fisik manusia tersebut sangat sulit untuk dipalsukan karena setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Itu sebabnya biometrik dijadikan sebagai solusi tepat untuk mengatasi masalah penipuan.

Kelebihan sistem biometrik adalah data biologis yang terdapat pada setiap orang hampir tidak bisa diduplikasi, sebab setiap orang pasti memiliki data biologis tersendiri. Selain itu, pengguna tidak perlu menghafal password yang seringkali berbeda-beda untuk setiap aplikasi. Akan tetapi, belum tentu verifikasi biometrik tidak dapat dipalsukan. Seperti misalnya dalam face recognition, untuk menggunakan verifikasi biometrik tersebut dapat menggunakan foto atau video wajah orang yang sudah teridentifikasi oleh mesin. Sehingga orang yang bertanggung jawab dapat memiliki akses. Tantangan lainnya dalam menggunakan sistem ini adalah bocornya data pengguna. Bukan tidak mungkin data biometrik seseorang, entah itu sidik jari, atau bahkan DNA bocor dan dapat digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, pihak aplikasi juga dituntut untuk menyediakan versi terbaik dan teraman dari sistem otentikasi ini.

Dalam penggunaan sehari-hari, verifikasi biometrik banyak digunakan dalam smartphone. Selain untuk membuka kunci layar dengan sidik jari atau memindai wajah, biometrik juga digunakan untuk memverifikasi identitas saat melakukan transaksi digital. Sistem biometrik juga kerap dijumpai dan digunakan dalam manajemen hadir karyawan. Cara yang banyak dipakai adalah dengan memindai sidik jari ke mesin untuk mencatat kehadiran karyawan mereka saat masuk dan keluar dari tempat kerja untuk memastikan kehadiran yang akurat.