Mengelola dan memilah sampah di rumah merupakan hal yang penting dilakukan. Namun selain itu, apakah Anda sudah mulai memilah sampah di kantor? Melansir dari Envirowise, ternyata hampir 70% sampah yang dihasilkan di kantor sebenarnya dapat didaur ulang. Berdasarkan data ini, tentu saja dapat Anda bayangkan betapa banyaknya sampah dari kantor yang sebenarnya dapat didaur ulang kembali untuk di jadikan barang berguna, tetapi berakhir sia-sia begitu saja di TPA.
Maka dari itu penting rasanya mengetahui cara kelola sampah perkantoran. Agar dapat semakin memudahkan anda dalam proses daur ulang, maka pemilahan sampah juga dapat dilakukan di tingkat perkantoran. Hal ini sekaligus akan menjadi langkah awal untuk semakin mewujudkan impian menjadi Green Office di kantor.
Ketahui Langkah Dan Manfaat Kelola Sampah Perkantoran!
Apa Manfaat Kelola Sampah Perkantoran?
Selain menumbuhkan kebiasaan baik bagi karyawan untuk bijaksana mengelola sampah, ternyata pemilahan sampah juga membawa banyak manfaat baik. Beberapa manfaat tersebut antara lain dapat meningkatkan jumlah sampah yang akan didaur ulang, mengurangi jumlah sampah yang harus berakhir begitu saja di lingkungan dan TPA, hingga mencegah bercampurnya sampah yang dapat membahayakan tanah dan lapisan ozon.
Jenis Sampah yang Lazim Ditemukan di Kantor
Sampah Kertas
Menurut Environmental Protection Agency, rata-rata pekerja kantor menghasilkan sekitar 2 pon kertas dan produk karton setiap hari dan menggunakan 10.000 lembar kertas setiap tahun. Untuk mengurangi jumlah sampah kertas di kantor, Anda dapat mencetak dokumen secara bolak-balik atau cukup dengan mengirim berkas secara digital jika memungkinkan.
Sisa Makanan
Menurut data dari Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, setiap orang di Indonesia dapat menghasilkan sampah makanan hingga 300 kilogram setiap tahunnya. Untuk menghindari sampah makanan yang menumpuk di kantor, Anda dapat membiasakan untuk menghabiskan makanan selain itu, Anda juga dapat membawa pulang sisa makanan dan mengolahnya menjadi kompos di rumah.
Produk sekali pakai
Botol plastik dan alat makan sekali pakai berpotensi sering ditemukan di kantor. Padahal melansir National Geographic Indonesia, Indonesia menjadi negara keempat pengguna botol plastik terbanyak di dunia dan tercatat penggunaan botol plastik di Indonesia telah mencapai 4.82 miliar.
Sebagai alternatif, Anda dapat membawa tumbler dan alat makan pribadi yang dapat dipakai berulang kali. Membawa bekal dari rumah juga dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan plastik dan alat makan sekali pakai.
Bagaimana Memulai Pemilahan Sampah di Kantor?
Membangun kebiasaan memilah sampah di kantor dapat Anda lakukan dengan Sediakan setidaknya dua wadah sampah terpisah dengan kategori organik dan anorganik. Untuk sampah organik di kantor, pastikan Anda menggunakan penutup tempat sampah agar terhindar dari hama dan bau yang tidak sedap. Sampah organik mudah terurai dan dapat menghasilkan gas metana di lingkungan tanpa oksigen, sehingga pastikan Anda
menaruh sampah organik Anda dalam wadah tertutup rapat untuk waktu yang lama.
Temukan agen pengelolaan sampah yang bertanggung jawab yang akan mengumpulkan sampah organik Anda setiap hari. Atau Anda dapat membuat instalasi pengolahan kompos sederhana di taman kantor Anda untuk memproses sampah organik karyawan Anda. Untuk sampah anorganik dapat Anda sediakan wadah terpisah menurut kategori dibawah ini :
- Sampah kertas: Kertas HVS, Karton Minuman Bekas (Food / Beverage Carton), majalah bekas.
- Sampah plastik: Plastik berjenis PET, HDPE, LDPE, PP, PVC, Styrofoam, dan jenis sampah plastik lainnya.
- Sampah kaca: botol kaca, lampu bohlam, cermin
- Sampah logam: kaleng minuman, peniti, hingga paku.
Dengan kelola sampah perkantoran menggunakan progres Waste Management Indonesia tentu saja lebih efektif. Jadi jangan sampah anda membiarkan sampah berserakan di mana-mana ya!.