Pernah dengar outfit bernama sweater kan? Biasanya sih di Indonesia pakaian ini masuk dalam kategori baju hangat, kurang lebih sama dengan jaket tapi lebih sering dipakai di atas baju kaos, blus, atau kemeja. Kesannya memang sama, tapi perbedaan utamanya adalah dari bahan yang digunakan. Seperti apa? coba deh cek informasi yang satu ini biar kamu ga bingung.
Bahan Bahan Sweater
- Bahan Wool Yang Hangat
Namanya juga sweater, salah satu ciri khas yang paling dikenal adalah bahan wool. Bahan wool ini dikenal akan ketebalan dan juga efek hangat yang diberikan. Alhasil, cukup banyak ditemukan untuk sweater musim dingin. Menariknya, sweater ini juga bisa hadir dalam banyak model dan gaya yang menarik. Bahkan yang paling sering dicari adalah bahan rajutan.
Salah satu nilai plus dari wol ini juga ada di bahannya yang sangat kuat. Selain hangat, wool juga tidak mudah terurai dan bisa bertahan sampai bertahun tahun jika dirawat dengan tepat. Lantas apa yang jadi pertimbangan saat memilih sweater wool? Salah satunya adalah tingkat kehalusannya. Semakin halus wol, maka semakin tinggi kualitasnya.
- Bahan Fleece Yang Ringan
Pernah dengar bahan fleece? Nama bahan ini semakin banyak ditemukan di pasar pakaian hangat karena bahannya termasuk hangat dan ringan. Untuk sweater wanita, fleece termasuk salah satu produk yang cukup banyak dicari. Kenapa? Karena lebih nyaman dan juga bisa memiliki beragam model, motif, dan juga warna.
Ciri khas yang paling menonjol adalah tekstur dan kualitas dari bahan fleece itu sendiri. Yakni lapisan luar dan dalamnya berbeda. DI dalam fleece punya tekstur berbulu dan sedikit kasar, yang mana kesannya mirip dengan wool. Sedangkan di luar, fleece punya permukaan yang lebih lembut layaknya kain single knit pada umumnya.
- Bahan Kasmir Yang Lebih Melar
Kasmir sudah menjadi salah satu idola bahan utama pakaian hangat, termasuk dengan sweater wanita ataupun pria. Mengapa? Karena bahan ini dikenal lebih hangat dan tidak mudah melar. Dari sisi kualitas, bahan kasmir ini bisa menjadi lebih mahal atau bahkan yang paling mahal dibandingkan dengan bahan wool.
Kok bisa? Pada dasarnya, kasmir terbuat dari bahan bulu domba khusus di wilayah Himalaya. Selain empuk layaknya wool, bahan kasmir juga biasanya memiliki dua lapisan untuk meningkatkan daya tahannya. Yang mana membuka potensi bagi para desainer untuk membuat berbagai motif dan gaya pada lapisan luar.
- Bahan Baby Terry Yang Lembut
Baby terry juga menjadi salah satu bahan yang cukup banyak ditemukan untuk pakaian hangat. Bahan ini memiliki ciri khas permukaan berbulu yang lembut nan hangat. Seringkali bahan ini dipilih karena memiliki styling yang beragam dan juga memberikan rasa nyaman baik di kondisi cuaca dingin atau panas.
- Bahan katun yang sederhana
Bahan katun sebenarnya cukup jarangĀ digunakan untuk bahan sweater. Tapi saat ini tidak sedikit sweater wanita yang menggunakan katun untuk produk pakaian hangat yang ringan. Seperti sweater untuk berolahraga dan aktivitas sehari hari. Bahan ini cukup cocok digunakan untuk beraktivitas di segala suhu, namun tidak akan lebih hangat dari bahan lainnya.
Kalau kamu pilih yang mana? Setiap bahannya pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing masing. Ada yang lebih tebal, tipis, berbulu, atau berat. Bahan ini bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, jadi kamu tidak akan merasa bosan dan masih tetap mendapat pakaian yang hangat. Terus beli dimana? Kalau kamu mau cari produk terbaik, lebih baik cek koleksi sweater wanita Benang Jarum di sini